Suatu hari, sekitar 20 yang lalu, Koichi Hanada menerima permintaan dari atasannya untuk mendatangkan lebih banyak pengunjung ke kota kecil mereka di Inakadate. Setelah berbulan-bulan mencari ilham, ia muncul dengan sebuah ide. Karena kota itu bukan di pinggir laut, juga bukan di pegunungan, dan memiliki banyak sawah, ia memutuskan untuk membuat seni dengan padi-padian agar pengunjung datang dan menikmatinya.
Koichi Hanada berdiri di sawahnya
Karena ada beberapa warna dari stok beras, maka sangat mudah untuk membuat berbagai gambar dengan warna-warna yang berbeda. Namun kota tersebut tidak ingin membuatnya mudah, sehingga setiap tahun mereka bertujuan melebihi apa yang mereka lakukan dalam skala besar dan secara detil. Dan hal ini membuat para wisatawan kembali datang.
Seperti yang dikutip megindo.net dari kawaiikakkoiisugoi.com, tahun lalu, lebih dari 170.000 orang datang untuk melihat persawahan tersebut, dan membuat kemacetan kota berpenduduk 8.450 orang ini. Sayangnya, para pengunjung ternyata tidak menghabiskan cukup banyak uang di kota ini, karena meskipun mereka dikunjungi ribuan wisatawan, masih belum menguntungkan ekonomi mereka. Semoga berhasil untuk mereka, dan pertahankan pekerjaan kalian dengan baik!