Yap 1 lagi tugas pemrograman java kali ini saya diberikan 2 tugas sekaligus ahahahaha, yap kali ini tentang inheritance & Polymorphic, untuk pengertian nya masing masing nya, saya tulis secara gari besar nya saja. and btw tanpa panjang lebar berikut penyelesaian tugas nya
Pewarisan (in heritance)
inheritance (penurunan sifat / pewarisan), ini merupakan ciri khas dari OOP yang tidak terdapat pada pemrograman prosedural gaya lama. Dalam hal ini, inheritance bertujuan membentuk obyek baru yang memiliki sifat sama atau mirip dengan obyek yang sudah ada sebelumnya (pewarisan). Obyek turunan dapat digunakan membetuk obyek turunan lagi dan seterusnya. Setiap perubahan pada obyek induk, juga akan mengubah obyek turunannya. Susunan obyek induk dengan obyek turunannya disebut dengan hirarki obyek.
Atau Inheritance yaitu pewarisan sifat-sifat suatu object kepada object turunannya.
Contoh program javanya :
class Titik{
/*kelas yang digunakan untuk mengimpelementasikan sebuah tipe titik*/
private int x; /*koordinat x*/
private int y; /*koordinat y*/
Titik(){
/*konstruktor*/
x = 0;
y = 0;
}
Titik(int xp, int yp){
/*konstruktor*/
x = xp;
y = yp;
}
public void setX(int xp){
/*mengeset nilai koordinat x*/
x = xp;
}
public int getX(){
/*mengembalikan nilai koordinat x*/
return x;
}
public void setY(int yp){
/*mengeset nilai koordinat y*/
y = yp;
}
public int getY(){
/*mengembalikan nilai koordinat y*/
return y;
}
public void finalize(){
/*destruktor*/
}
}
class Titik3D extends Titik{
/*kelas turunan kelas Titik*/
private int z; /*koordinat z*/
Titik3D(){
/*konstruktor*/
z = 0;
}
Titik3D(int xp, int yp, int zp){
/*konstruktor*/
setX(xp);
setY(yp);
z = zp;
}
public void setZ(int zp){
/*mengeset nilai koordinat z*/
z = zp;
}
public int getZ(){
/*mengembalikan nilai koordinat z*/
return z;
}
}
class CobaTitik3D{
/*metode main untuk mengetes kelas Titik dan kelas Titik3D*/
public static void main(String[] args) {
Titik3D t = new Titik3D(0, 0, 7);
t.setX(28);
t.setY(1);
System.out.println("t : nilai X : " + t.getX());
System.out.println("t : nilai Y : " + t.getY());
System.out.println("t : nilai Z : " + t.getZ());
}
}
Polymorphic (Banyak bentuk)
Polymorphism, suatu aksi yang memungkinkan pemrogram menyampaikan pesan tertentu keluar dari hirarki obyeknya, dimana obyek yang berbeda memberikan tanggapan/respon terhadap pesan yang sama sesuai dengan sifat masing-masing obyek.
Atau Polymorphic dapat berarti banyak bentuk, maksudnya yaitu kita dapat menimpa (override), suatu method, yang berasal dari parent class (super class) dimana object tersebut diturunkan, sehingga memiliki kelakuan yang berbeda.
Contoh program java nya :
class Titik{
/*kelas yang digunakan untuk mengimpelementasikan sebuah tipe titik*/
private int x; /*koordinat x*/
private int y; /*koordinat y*/
Titik(){
/*konstruktor*/
x = 0;
y = 0;
}
Titik(int xp, int yp){
/*konstruktor*/
x = xp;
y = yp;
}
public void setX(int xp){
/*mengeset nilai koordinat x*/
x = xp;
}
public int getX(){
/*mengembalikan nilai koordinat x*/
return x;
}
public void setY(int yp){
/*mengeset nilai koordinat y*/
y = yp;
}
public int getY(){
/*mengembalikan nilai koordinat y*/
return y;
}
public void printTitik(){
/*menampilkan nilai koordinat titik*/
System.out.println("nilai X : " + getX());
System.out.println("nilai Y : " + getY());
}
public void finalize(){
/*destruktor*/
}
}
class Titik3D extends Titik{
/*kelas turunan kelas Titik*/
private int z; /*koordinat z*/
Titik3D(){
/*konstruktor*/
z = 0;
}
Titik3D(int xp, int yp, int zp){
/*konstruktor*/
setX(xp);
setY(yp);
z = zp;
}
public void setZ(int zp){
/*mengeset nilai koordinat z*/
z = zp;
}
public int getZ(){
/*mengembalikan nilai koordinat z*/
return z;
}
public final void printTitik(){
/*menampilkan nilai koordinat titik*/
System.out.println("nilai X : " + getX());
System.out.println("nilai Y : " + getY());
System.out.println("nilai Z : " + getZ());
}
}
class CobaTitik3DP{
/*metode main untuk mengetes kelas Titik dan kelas Titik3D*/
public static void main(String[] args) {
Titik3D t = new Titik3D(0, 0, 7);
t.setX(28);
t.setY(1);
t.printTitik();
Titik t1;
System.out.println("====================");
t1 = t;
t1.printTitik();
}
}
By Rachmandani Ardiyanto (55410497)& dedi saputra S (51410758)
Apapun yang di pikirkan Jadikanlah pikiran itu baik bagi kita dan orang di sekitar kita agar bukan kita yang harus mencari waktu untuk mengungkapkan pikiran kita tapi waktu yang akan mencari kita
welcome to my blog
Kepada semuanya yang membuka blog ku selamat datang.
Karena ini adalah blog pertamaku jadi mohon komentar dan sara nnya untuk memperbaiki segala sesuatu yang kurang dalam blog ini dan selamat menikmati blog ini. Terimakasih
Karena ini adalah blog pertamaku jadi mohon komentar dan sara nnya untuk memperbaiki segala sesuatu yang kurang dalam blog ini dan selamat menikmati blog ini. Terimakasih
Thursday, April 19, 2012
Thursday, April 5, 2012
JAVA PBO : Objek Dan Kelas
Di suatu Pertemuan saya di beri tugas oleh dosen Java..
tugas nya itu seperti ini :
1. jelaskan perbedaan pemrograman terstruktur dan berorientasi objek
2. apa yang dimaksud dengan enkapsulasi?
buat program sederhana yang mengimplementasikan konsep berorientasi objek & enkapsulasi....
Nah untuk itu saya akan mengpost hasil nya...
postingan ini bertujuan juga untuk memenuhi tugas Ibu naeli..
1. jelaskan perbedaan pemrograman terstruktur dan berorientasi objek
Object Oriented Programing atau yang biasa dikenal dengan OOP adalah suatu pemrograman yang mengarah pada objek. Object oriented juga disebut sebagai paradigma pemrograman.
Procedural Programming atau biasa disebut dengan pemrograman terstruktur adalah pemrograman yang disusun berdasarkan urutan tertentu.
Perbedaan mendasar antara OOP dan pemrograman terstruktur adalah:
Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sedangkan untuk pemrograman terstruktur, menggunakan prosedur/tata cara yang teratur untuk mengoperasikan data struktur
Untuk tata nama, keduanya pun memiliki tatanan yang sama walaupun memiliki pengertian tersendiri:
object oriented menggunakan “method” sedangkan terstruktur menggunakan “function”. Bila di OOP sering didengar mengenai “objects” maka di terstruktur kita mengenalnya dengan ” modules”. Begitu pula halnya dengan “message” pada OO dan “argument” pada terstruktur. “attribute” pada OO juga memiliki tatanan nama yang sepadan dengan “variabel” pada pemrograman terstruktur.
Sumber http://darkdevil4bloodyvenus.wordpress.com/2009/05/04/tugas-pti-oop-vs-pemrograman-terstruktur/
2. apa yang dimaksud dengan enkapsulasi?
enkapsulasi dapat di anggap sebagai sebuah bungkusan enkapsulasi inilah yang di implementasikan dalam sebuah kelas bahwa di dalam sebuah kelas terdiri dari atribut dan methode yang di bungkus dalam suatu kelas enkapsulasi pada sebuah kelas bertujuan untuk melindungi atribut dan yang method method yang ada di dalam kelas agar tidak sembarangan diakses oleh kelas lain
THe LaST oNe : buat program sederhana yang mengimplementasikan konsep berorientasi objek & enkapsulasi....
inilah program nya
class Titik{
/* kelas yang di gunakan untuk mengimplementasikan sebuah tipe titik */
private int x; /* kordinat X */
private int y; /* kordinat Y */
Titik(){
/* konstruktor Harga awal X & Y */
x=0;
y=0;
}
Titik (int xp, int yp) {
/* Konstruktor Persamaan nilai X & nilai Y */
x=xp;
y=yp;
}
public void setX(int xp){
/* Mengeset nilai kordinst X */
x=xp;
}
public int getX(){
/* mengembalikan nilai koordinat X */
return x;
}
public void setY(int yp){
/* Mengeset nilai kordinst Y */
y=yp;;
}
public int getY(){
/* mengembalikan nilai koordinat Y */
return y;
}
public void finalize(){
/* destructor */
}
}
class CobaTitik{
/*Metode main untuk mengecek kelas coba titik*/
public static void main(String[]args) {
Titik t1 = new Titik();
Titik t2 = new Titik(11,9);
t1.setX(18);
t1.setY(28);
System.out.println("t1 : nilai X : " + t1.getX());
System.out.println("t1 : nilai Y : " + t1.getY());
System.out.println("t2 : nilai X : " + t2.getX());
System.out.println("t2 : nilai Y : " + t2.getY());
}
}
BY Rachmandani Ardiyanto (55410497)& dedi saputra S (51410758) (blog dedy: http://dedytriwan.blogspot.com )
dan ini output nya
thanks For Reading
tugas nya itu seperti ini :
1. jelaskan perbedaan pemrograman terstruktur dan berorientasi objek
2. apa yang dimaksud dengan enkapsulasi?
buat program sederhana yang mengimplementasikan konsep berorientasi objek & enkapsulasi....
Nah untuk itu saya akan mengpost hasil nya...
postingan ini bertujuan juga untuk memenuhi tugas Ibu naeli..
1. jelaskan perbedaan pemrograman terstruktur dan berorientasi objek
Object Oriented Programing atau yang biasa dikenal dengan OOP adalah suatu pemrograman yang mengarah pada objek. Object oriented juga disebut sebagai paradigma pemrograman.
Procedural Programming atau biasa disebut dengan pemrograman terstruktur adalah pemrograman yang disusun berdasarkan urutan tertentu.
Perbedaan mendasar antara OOP dan pemrograman terstruktur adalah:
Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sedangkan untuk pemrograman terstruktur, menggunakan prosedur/tata cara yang teratur untuk mengoperasikan data struktur
Untuk tata nama, keduanya pun memiliki tatanan yang sama walaupun memiliki pengertian tersendiri:
object oriented menggunakan “method” sedangkan terstruktur menggunakan “function”. Bila di OOP sering didengar mengenai “objects” maka di terstruktur kita mengenalnya dengan ” modules”. Begitu pula halnya dengan “message” pada OO dan “argument” pada terstruktur. “attribute” pada OO juga memiliki tatanan nama yang sepadan dengan “variabel” pada pemrograman terstruktur.
Sumber http://darkdevil4bloodyvenus.wordpress.com/2009/05/04/tugas-pti-oop-vs-pemrograman-terstruktur/
2. apa yang dimaksud dengan enkapsulasi?
enkapsulasi dapat di anggap sebagai sebuah bungkusan enkapsulasi inilah yang di implementasikan dalam sebuah kelas bahwa di dalam sebuah kelas terdiri dari atribut dan methode yang di bungkus dalam suatu kelas enkapsulasi pada sebuah kelas bertujuan untuk melindungi atribut dan yang method method yang ada di dalam kelas agar tidak sembarangan diakses oleh kelas lain
THe LaST oNe : buat program sederhana yang mengimplementasikan konsep berorientasi objek & enkapsulasi....
inilah program nya
class Titik{
/* kelas yang di gunakan untuk mengimplementasikan sebuah tipe titik */
private int x; /* kordinat X */
private int y; /* kordinat Y */
Titik(){
/* konstruktor Harga awal X & Y */
x=0;
y=0;
}
Titik (int xp, int yp) {
/* Konstruktor Persamaan nilai X & nilai Y */
x=xp;
y=yp;
}
public void setX(int xp){
/* Mengeset nilai kordinst X */
x=xp;
}
public int getX(){
/* mengembalikan nilai koordinat X */
return x;
}
public void setY(int yp){
/* Mengeset nilai kordinst Y */
y=yp;;
}
public int getY(){
/* mengembalikan nilai koordinat Y */
return y;
}
public void finalize(){
/* destructor */
}
}
class CobaTitik{
/*Metode main untuk mengecek kelas coba titik*/
public static void main(String[]args) {
Titik t1 = new Titik();
Titik t2 = new Titik(11,9);
t1.setX(18);
t1.setY(28);
System.out.println("t1 : nilai X : " + t1.getX());
System.out.println("t1 : nilai Y : " + t1.getY());
System.out.println("t2 : nilai X : " + t2.getX());
System.out.println("t2 : nilai Y : " + t2.getY());
}
}
BY Rachmandani Ardiyanto (55410497)& dedi saputra S (51410758) (blog dedy: http://dedytriwan.blogspot.com )
dan ini output nya
thanks For Reading
Subscribe to:
Posts (Atom)